***
Ketika kamu bukanlah lagi milikku
Ketika kumerasakan rindu berat terhadapmu
Suatu ketidakrelaan melepaskanmu
Ketika itu aku bermunajat kepadaNya
Yang ketika itu hari-hariku hanyalah keputus-asaan
Kerinduan yang penuh tangisan-tangisan
Inilah diriku apa adanya
Yang tak luput dari kekurangan
Seorang wanita yang jauh dari sempurna untuk menjadi wanita sholehah idaman kaum adam
Beginilah aku, yang hanya tersadar saat telah jatuh terjerembab
Ketika harga diri telah jatuh ke dasar yang paling hina
Tak ada tumpuanku saat itu
Melewati sehari untuk bertahan begitu sakit kurasakan
Aku merasa tak mampu
Ujian terberat dalam cintaku
Namun saat ini bukan maksudku untuk berkeluh kesah terhadapmu
Semuanya telah kutumpahkan pada Yang Maha Mendengar
Mencoba menegarkan hati yang telah hancur ini
Allah...
Engkau telah titipkan perasaan cinta di hatiku
Suatu perasaan yang telah aku pilih
Sesungguhnya hanya Engkaulah yang mengetahui isi hati dan fikiranku
Ketika memulai mencintai karenaMu serta membenci semata-mata karenaMu
Karena sebenarnya itulah alasan aku menerimamu
Allah...
Engkau telah titipkan perasaan cinta di hatiku
Suatu perasaan yang telah aku pilih
Ketika memulai dengan mencintai untuk mencari keridhoanMu
Allah...
Aku lelah dengan hati ini
Hati yang di dalamnya ada cinta ini
Cinta yang sudah bukan milikku lagi
Hati
Segumpal daging merah titipanMu yang terus merasakan perih luka yang tak kunjung padam
Allahu Robbi...
Sampai detik ini tiada beda munajatku padaMu
Ambillah lagi titipanMu ini bila hati dia tak Engkau ridhoi unutkku
Kusampaikan ini agar kamu bisa menjaga kesetiaan
Seperti setianya kamu terhadap Aqidahmu
Aqidah yang seharusnya kita junjung sebagai pondasi memulai hubungan kita dulu, sekarang ataupun nanti
Aku hanya lelah
Sungguh-sungguh lelah
Lelah dengan hati ini
Hati yang di dalamnya ada cinta ini
Cinta yang bukan milikku lagi
Lelah bersedih
Lelah melamun
Lelah mengharapkan
Haruskah mengalah lagi dengan keadaan yang seperti ini
***